Hal-hal yang Perlu di Pertimbangkan Sebelum Memberi Anak Ponsel


Anak-anak membawa ponsel, rasanya sudah bukan pemandangan asing lagi. Ponsel sudah menjadi bagian dari keseharian. Sebuah survei menyatakan bahwa lebih dari setengah remaja tidak bisa hidup terpisah dari ponselnya. Bahkan 36% dari mereka mengaku harus memeriksa ponselnya setiap 10 menit sekali. Ketergantungan pada ponsel ini bisa jadi sudah dimulai sejak usia belia, yakni usia anak-anak.
Sebenarnya, mulai usia berapa seorang anak pantas memiliki ponsel? Sebuah poling yang diadakan  Harris Interactive di Amerika Serikat berusaha untuk mencari jawaban terbanyak. Sebanyak 43% orang tua di Amerika menganggap usia paling tepat bagi anak mulai memiliki ponsel adalah antara 10-12 tahun.
Masalahnya, kini sebuah ponsel sudah dilengapi dengan koneksi internet dan semua jenis aplikasinya. Ponsel bukan lagi alat komunikasi untuk menelepon dan SMS saja, tapi jauh lebih kompleks dari itu.  Makin sulit pula menjawab usia berapa sebenarnya anak mulai bisa dipercaya memiliki ponsel sendiri. Sebab usia tidak bisa lagi dijadikan acuan utama. Semua tergantung pada tingkat kedewasaan seseorang, serta seberapa jauh orang tuanya memberi panduan yang tepat tentang penggunaan ponsel.
Ada beberapa pertanyaan yang bisa dijadikan patokan orang tua apakah seorang anak sudah layak memiliki ponsel sendiri:
  1. Apakah anak Anda perlu ponsel untuk bisa terhubung dengan Anda saat situasi darurat?
  2. Apakah anak Anda memahami batasan waktu dan penggunaan alat-alat elektronik, seperti TV dan video game?
  3. Apakah anak Anda memahami jenis aplikasi apa yang boleh ia unduh dari internet, dan bagaimana melakukan browsing secara aman?
  4. Apakah anak Anda tahu bagaimana menggunakan ponsel secara aman dan tepat? Apa mereka paham jenis informasi apa yang layak di-share online atau tidak?
Silakan dijawab pertanyaan di atas sebelum memberikan anak Anda ponsel. Happy parenting. [Internet Sehat]

Comments
0 Comments